[Medan| 26 Januari 2024] Korea Utara (Korut) telah menghancurkan monumen besar di ibu kota Pyongyang yang menyimbolkan tujuan rekonsiliasi dengan Korea Selatan (Korsel). Penghancuran monumen itu dilakukan atas perintah langsung pemimpin Korut, Kim Jong Un, setelah menegaskan bahwa penyatuan sudah tidak mungkin dilakukan antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Citra satelit Pyongyang pada hari Selasa, 23 Januari 2024 pun menunjukkan bahwa monumen yang disebut Monumen Tiga Piagam Reunifikasi Nasional, itu sudah tidak ada lagi. Meskipun monumen ini hanya bersifat simbolis, namun penghancuran monumen ini tentunya menjadi pertanda bahwa hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut semakin memburuk.