[Medan|05 Juli 2024] Seorang nelayan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, bernama Yang (23 tahun), ditemukan tewas pada Rabu, 3 Juli 2024, setelah bom yang hendak digunakan untuk menangkap ikan meledak di tangannya sendiri.
Menurut keterangan dari orang tua korban, Yang sempat dinyatakan hilang pada Selasa, 2 Juli 2024 siang. Namun saat dilakukan pencarian warga hanya menemukan perahu korban. Korban baru akhirnya ditemukan pada Rabu pagi dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan kanan terputus, paha hingga lutut kaki kanan hancur, dan luka bakar pada wajah.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian pun meminta warga untuk tidak menggunakan bahan peledak dalam aktivitas penangkapan ikan. Selain melanggar hukum, metode ini juga membahayakan nyawa pelaku dan merusak ekosistem laut.
Turut berduka cita, semoga korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.