Kualitas udara Jakarta saat ini menjadi salah satu yang terburuk di dunia. Bahkan, Presiden Jokowi saja sampai batuk gara-gara polusi udara di Jakarta ini. Nah, untuk mengurangi polusi udara, Pj (Penjabat) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bakal menerapkan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, pada September 2023 mendatang.
Menurut Heru, kebijakan work from home (WFH) akan bersifat wajib bagi pegawai lingkungan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Namun, untuk pegawai yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelayanan masyarakat secara langsung akan tetap bekerja dari kantor. Heru juga berharap sektor swasta bisa turut melakukan penerapan kebijakan WFH.
Tapi sebenarnya, sektor transportasi hanyalah satu di antara banyak penyebab tingginya polusi udara di Jakarta ini. Menurut sejumlah pihak, polusi udara ini justru disebabkan oleh sektor industri energi pembangkit listrik dan manufaktur. Pasalnya, hingga saat ini, ada setidaknya 16 PLTU berbasis batubara yang berada tak jauh dari Jakarta, dimana 10 PLTU berlokasi di Banten, dan 6 lainnya di Jawa Barat.