Kasus pencurian toko ritel di Amerika Serikat semakin menjadi-jadi, terutama di negara bagian California. Namun uniknya, ada kebijakan “no chase policy” yang dimana, satpam atau penjaga toko dilarang untuk mengejar pelaku pelanggaran minor yang melarikan diri. Kebijakan ini pun dilatarbelakangi oleh kecelakaan yang seringkali terjadi semasa pengejaran. Adapun menurut data setempat, hampir 1 orang terbunuh setiap hari akibat kecelakaan yang terkait pengejaran selama 1996 hingga 2015.
Nah, akibat kebijakan no chase policy itu, kasus pencurian ritel di California pun semakin membludak, dan tentunya sangat merugikan pengusaha-pengusaha ritel yang ada di California. Namun, baru-baru ini warga Amerika salut dengan aksi 2 pegawai 7-Eleven yang berani melawan dan memukul seorang pria yang diduga mencoba mencuri rokok dengan menggunakan tongkat.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, pria yang diduga perampok itu terlihat membawa sebuah tempat sampah ke dalam toko 7-Eleven tersebut, lalu mengambil sejumlah rokok dan memasukkannya ke tempat sampah yang ia bawa, meskipun pegawai toko telah memintanya untuk berhenti.
Pegawai toko pun dengan cepat bergulat dengan pria yang diduga perampok itu dan menjegalnya ke lantai, lalu seorang pegawai terlihat menahan pria tersebut, sementara rekannya memukuli pria diduga perampok itu dengan tongkat berkali-kali tanpa henti. Pegawai 7-Eleven itu pun terlihat sempat mempertimbangkan untuk memanggil polisi, tetapi pegawai tersebut akhirnya memilih untuk membiarkan pria diduga pencuri itu keluar dengan tangan kosong.