Kerangka Feni Ere (28) ditemukan di Kaleakan, Palopo, Sulawesi Selatan, pada Senin (10/2/2025). Feni sebelumnya dilaporkan hilang sejak Januari 2024. Polisi menduga ia menjadi korban pembunuhan, namun penyebab pasti kematiannya masih diselidiki.
Penemuan ini menimbulkan rumor bahwa laporan kehilangannya sempat diabaikan. Namun, Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, membantahnya dan menegaskan bahwa laporan dari keluarga pada Februari 2024 langsung ditindaklanjuti.
Identitas kerangka Feni telah dikonfirmasi melalui autopsi dan tes DNA. Jenazah Feni kemudian diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di Luwu. Polisi juga telah memeriksa 10 saksi untuk menemukan informasi agar kasus ini dapat terungkap