[Medan| 14 Januari 2024] Belum lama ini, sebuah rumah sakit di Provinsi Jiangsu, China, menemukan urutan genetik baru untuk golongan darah langka tipe P saat melakukan tes darah rutin. Meskipun golongan darah P pertama kali diidentifikasi pada tahun 1927, jumlah individu yang memiliki golongan darah ini di China sangatlah langka, hanya sekitar 12 kasus, dengan persentase kurang dari satu dalam sejuta orang di China.
Di sisi lain, pusat informasi di Amerika menyebutkan bahwa urutan nukleotida yang ada pada sampel darah ini belum pernah terdeteksi di mana pun dan juga berbeda dari semua mutasi gen kelompok P yang sudah dilaporkan sebelumnya. Dalam pengujian, golongan darah P juga mudah terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh.
Golongan darah P juga hanya dapat menerima transfusi dari jenis yang sama, sehingga deteksi dini ini diharapkan dapat membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk transfusi darah dan potensi krisis terkait.