Perusahaan UD Sentosa Seal di Surabaya jadi sorotan setelah disidak Wakil Wali Kota Armuji dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer pada Kamis (17/4/2025). Perusahaan ini diduga menahan ijazah lebih dari 50 karyawan, memotong gaji pekerja Muslim yang shalat Jumat lebih dari 20 menit, dan memberikan denda kerja yang tidak manusiawi.
Saat sidak, Armuji sempat ditolak masuk dan dituduh menipu. Pemilik perusahaan, Jan Hwa Diana, bahkan sempat melaporkannya ke polisi sebelum akhirnya mencabut laporan itu. Immanuel Ebenezer menyebut tindakan perusahaan itu biadab karena melanggar hak beribadah.
Ebenezer juga menerima laporan soal penyekapan dan gaji yang tidak dibayar setelah karyawan resign. Ada juga yang diminta membayar Rp2 juta jika ingin keluar tanpa meninggalkan ijazah. Pengacara karyawan meminta polisi segera mengamankan bukti, sementara pemerintah berjanji mengaudit perusahaan tersebut.