Sebanyak 1.967 pelamar CPNS 2024 mundur setelah menerima Nomor Induk Pegawai (NIP). Mereka mengundurkan diri karena gaji yang rendah dan penempatan yang jauh dari rumah, serta kebijakan pemerintah yang memindahkan pelamar ke lokasi yang tidak mereka pilih. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel), menilai ini mencerminkan budaya kerja yang kurang sehat, di mana pelamar tidak siap untuk ditempatkan di mana saja.
Ketua DPR Puan Maharani juga mengkritik fenomena ini dan menyarankan perbaikan dalam sistem rekrutmen agar lebih sesuai dengan harapan generasi muda. Anggota Komisi II DPR, Ali Ahmad, menyebut kebijakan penempatan yang tidak mempertimbangkan kepentingan rakyat sebagai tanda kurangnya empati dalam manajemen pemerintahan. Ia mendesak agar kebijakan ini segera dievaluasi.