[Medan | 26 November 2024]Siswa SD di Subang berinisial ARO (9), meninggal dunia pada Senin (25/11/2024) setelah diduga menjadi korban perundungan oleh tiga kakak kelasnya. Korban sempat dirawat di ICU RSUD Subang selama lima hari tetapi nyawanya tidak tertolong.
Polisi telah memeriksa tiga saksi dan melakukan visum serta autopsi untuk menyelidiki penyebab kematian ARO. Pemerintah Kabupaten Subang menonaktifkan kepala sekolah tempat korban bersekolah sebagai langkah awal. Penjabat Bupati Subang, Imran, juga meminta kepolisian menindak tegas para pelaku perundungan.
Pemkab Subang berkomitmen mencegah perundungan dengan menggelar upacara khusus di sekolah korban. Orang tua siswa dan kepala sekolah di Subang akan diundang untuk sosialisasi anti-bullying agar kejadian serupa tidak terulang.