TikToker asal Pontianak, Riezky Kabah, ditangkap polisi pada Senin (3/3/2025) setelah videonya yang menghina guru viral di media sosial. Dalam video itu, ia menyebut guru sebagai “koruptor” dan tidak layak dihormati, yang memicu kemarahan para pendidik di Kalimantan Barat.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat melaporkan Riezky ke Polda Kalbar pada 28 Februari 2025 karena pernyataannya dianggap merusak citra guru. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi memanggil Riezky untuk klarifikasi.
Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Komisaris Besar Pol Bayu Suseno, membenarkan bahwa Riezky telah diamankan dan kasusnya masih dalam penyelidikan.