[Medan| 15 Juni 2024] Tungku fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali kembali mengalami ledakan pada hari Kamis, 13 Juni 2024, sekitar pukul 22.00 WITA. Akibat ledakan tersebut, dua orang buruh dilaporkan mengalami luka-luka.
Menurut keterangan saksi, insiden itu bermula ketika sejumlah karyawan sedang membersihkan lantai pabrik dari ceceran terak baja. Untuk mempermudah proses pembersihan, mereka memutuskan untuk memotong terak baja tersebut. Namun, setelah terak dipotong, salah seorang karyawan tiba-tiba menyiram air pada terak baja tersebut dengan maksud untuk mempercepat pendinginan. Sayangnya, tindakan menyiram air tersebut justru mengakibatkan semburan uap panas yang menyebabkan dua karyawan mengalami luka-luka.
Sebagai informasi, tungku smelter milik PT ITSS ini sudah pernah meledak sebelumnya pada 24 Desember 2023 lalu. Akibat insiden ini, sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 39 lainnya mengalami luka berat. Menanggapi kejadian yang kembali terulang ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif pun mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau ulang lokasi kejadian untuk mencari tahu apa penyebab pasti ledakan ini.