[Medan | 14 November 2024] Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan gelar doktor Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia di Program Studi Kajian Stratejik dan Global (SKSG). Keputusan ini diumumkan Ketua Majelis Wali Amanat UI, Yahya Cholil Staquf, pada 13 November 2024, untuk memastikan kepatuhan pada standar akademik UI.
Polemik bermula saat ditemukan dua artikel ilmiah Bahlil di jurnal predator. Meski kemudian diterbitkan ulang di jurnal terakreditasi, disertasinya kembali dipermasalahkan dengan tuduhan plagiarisme, meski UI menegaskan kemiripan hanya 13 persen karena masalah teknis di Turnitin. Selain itu, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengkritik disertasi Bahlil terkait tata kelola hilirisasi nikel karena dinilai menguntungkan korporasi.
Menanggapi keputusan UI, Bahlil menyatakan belum mengetahui detail surat rekomendasi penangguhan kelulusan, namun menganggapnya sebagai masalah administrasi karena wisudanya dijadwalkan pada Desember 2024. UI memutuskan menunda kelulusan Bahlil, sekaligus menghentikan sementara penerimaan mahasiswa baru program doktor SKSG hingga audit tata kelola selesai, untuk menjaga kualitas akademik.