[Medan | 08 November 2024] Seorang siswi SD berinisial A di SDN Babakan,Desa Mekarwangi,Kecamatan Cikadu,Cianjur,mengalami trauma setelah rambutnya dicukur habis oleh gurunya tanpa izin orang tua. Kejadian ini terjadi karena rambut siswi tersebut diketahui banyak kutu.Peristiwa ini viral di media sosialmemicu kemarahan keluarga dan kecaman dari masyarakat yang menganggap tindakan guru itu berlebihan.
Dalam video yang beredar,siswi tersebut tampak menangis saat pulang ke rumah dengan kepala botak.Keluarga korban menyatakan bahwa siswi itu kini enggan kembali ke sekolah karena malu.Mereka menyesalkan tindakan guru yang tidak mempertimbangkan cara lain untuk mengatasi masalah rambut siswi tersebut.
Kasus ini berakhir damai setelah guru yang mencukur rambut siswi meminta maaf kepada keluarga dalam musyawarah di aula Desa Mekarwangi,Kamis (7/11/2024).Kepala Disdikpora Cianjur,Aripin, memastikan pihaknya akan menindaklanjuti dan mengevaluasi kejadian ini agar tidak terulang di kemudian hari.