Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah warga mendatangi minimarket di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meminta pencopotan stiker bertuliskan “Horas” pada pintu masuk. Mereka menilai penggunaan kata tersebut tidak sesuai dengan kearifan lokal, karena salam khas masyarakat Karo adalah “Mejuah-juah.”
Dalam video berdurasi lebih dari tiga menit, seorang pria berbicara kepada pegawai minimarket, menegaskan bahwa tulisan itu tidak salah, tetapi kurang tepat digunakan di wilayah Karo. Ia juga mengklaim telah meminta minimarket lain untuk mencabut stiker serupa. Pegawai minimarket pun segera melepas stiker tersebut.
Aksi ini memicu perdebatan di media sosial. Ada yang mendukung dengan alasan menjaga budaya lokal, sementara yang lain menilai tindakan ini berlebihan.