[Medan | 24 juli 2024] Jaksa Distrik Seoul melakukan pemeriksaan terhadap ibu negara Korea Selatan, Kim Koen Hee, terkait dugaan penerimaan suap berupa tas tangan Dior senilai $2.200 (Rp 35,6 juta) dari pendeta Choi Jae-young. Pemeriksaan ini berlangsung pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 selama 12 jam di sebuah gedung pemerintah yang dirahasiakan, dan berakhir pada pukul 01.20 dini hari waktu setempat.
Skandal ini mencuat setelah oposisi menyerukan penyelidikan khusus terhadap Kim, yang melanggar aturan etika pemerintah dengan menerima tas mewah. Rekaman tersembunyi yang dirilis tahun lalu menunjukkan Kim menerima tas tersebut, sehingga memicu “skandal tas Dior” yang berdampak pada penurunan popularitas Presiden Yoon dan kekalahan partainya di pemilu April 2024 lalu. Presiden Yoon mengeklaim bahwa istrinya menerima tas karena sulit menolaknya dan menyebut tindakan istrinya itu tidak bijaksana.
Sebagai informasi, Peraturan di Korea Selatan menetapkan bahwa pejabat publik dan pasangannya dilarang menerima hadiah senilai lebih dari $750 (Rp 12,14 juta).