IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Uncategorized

Kompak Gelar Buyback, Saham Grup Prajogo Pangestu Siap Terbang?

By Aurelia Tanu 2 months ago Uncategorized
Image source: AP/ disway.id
SHARE

[Medan | 24 Maret 2025] Empat perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan total dana sebesar Rp 5 triliun. Keempat emiten tersebut adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

TPIA mengalokasikan dana sebesar Rp 2 triliun untuk membeli kembali maksimal 250 juta saham atau sekitar 0,29% dari total saham yang beredar. Sementara itu, CUAN menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk buyback dengan jumlah saham yang tidak melebihi 0,55% dari modal ditempatkan.

BREN juga menganggarkan Rp 2 triliun untuk membeli kembali sebanyak 0,2% dari saham yang telah diterbitkan. Sementara BRPT menyiapkan Rp 500 miliar untuk melakukan buyback hingga 0,7% dari total saham yang beredar.

Aksi buyback ini akan dilakukan tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan, mulai 24 Maret hingga 23 Juni 2025. Untuk pelaksanaannya, TPIA, BREN, dan CUAN menunjuk BNI Sekuritas sebagai pihak yang akan melakukan buyback, sementara BRPT bekerja sama dengan Sucor Sekuritas.

Buyback saham umumnya dianggap sebagai sentimen positif bagi pasar karena dapat mengurangi jumlah saham beredar, meningkatkan laba per saham (EPS), serta mencerminkan keyakinan manajemen terhadap valuasi perusahaan. Dengan meningkatnya permintaan, harga saham juga berpotensi mengalami kenaikan, terutama dalam jangka pendek.

Namun, dampak buyback tidak selalu bertahan lama, terutama dalam kondisi pasar yang sedang mengalami tekanan. Sejak awal 2025, aksi jual bersih oleh investor asing terus terjadi, menyebabkan likuiditas di pasar saham menurun. Dalam situasi seperti ini, buyback kemungkinan hanya akan memberikan dorongan sementara terhadap harga saham, sehingga lebih cocok dimanfaatkan sebagai peluang trading jangka pendek.

 

You Might Also Like

Gara-gara Trump, Rupiah Bisa Tembus Rp20.000 per Dolar AS?

Aliran Modal Asing Keluar RI Tembus Rp 9,61 Triliun di Pekan Kedua Februari 2025

Laba Bersih BRMS Naik 49,51% di Kuartal III-2024, Apa Pendorongnya?

Selebgram Transgender Isa Zega Umrah Berhijab, Dikecam Netizen

Jokowi Terima Medali Kehormatan,Polri Gelar Terjun Payung sebagai Dukungan

TAGGED: buyback saham, emiten Prajogo Pangestu, Prajogo Pangestu, saham BREN, saham BRPT, saham CUAN, Saham prajogo buyback, saham Prajogo Pangestu, saham TPIA
Aurelia Tanu March 23, 2025 March 24, 2025
Previous Article IHSG Bakal Kemana Jelang Libur Lebaran?
Next Article Bakal Merger dengan FREN, Saham EXCL Bakal Meroket?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?