[Medan | 3 April 2024] Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Senin (1/4/2024), pemegang saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah menyetujui rencana penerbitan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi IV sebanyak-banyaknya senilai Rp 5 triliun yang akan dilakukan pada periode 2024-2026.
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan bahwa dana yang dikumpulkan dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk PUB obligasi IV antara lain untuk re-financing, working capital serta penyertaan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Dalam RUPS tersebut, perseroan juga mengumumkan penggunaan laba bersih tahun buku 2023, di mana 20% atau sebesar Rp 42,8 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib, sementara 80% atau sebesar Rp 171,2 miliar ditetapkan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Selain itu, rapat juga merombak jajaran komisaris dan direksi perseroan. Dari jajaran komisaris, rapat mengangkat Bob Arthur Lombogia sebagai Komisaris, Elan Suherlan, dan Rustam Sofyan Sirait sebagai Komisaris Independen, menggantikan posisi Widiarto dan Abdul Muni. Dengan demikian, jumlah komisaris ADHI menjadi 6 orang.
Sementara itu, dari jajaran direksi, rapat menetapkan Harimawan sebagai Direktur Operasi II, Bani Iqbal sebagai Direktur Keuangan, dan Yan Arianto sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Kesisteman. Pada saat yang sama, Pundjung Setya Brata dan Bambang Krisminarno diberhentikan dari jabatan masing-masing sebagai Direktur Operasi II dan Direktur Keuangan serta Manajemen Risiko Adhi Karya.