Kabar mengenai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang disebut-sebut bakal menggantikan posisi Nicke Widyawati sebagai orang nomor satu di Pertamina pun kini mendapatkan titik terang. Sebelumnya, Ahok sempat dirumorkan akan menggeser posisi Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina. Di tambah lagi, keduanya sempat dipanggil ke Kementerian BUMN oleh Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Namun, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) yang digelar beberapa waktu lalu nyatanya hanya menetapkan pergantian wakil komisaris utama (wakomut) dan tidak merombak susunan direksi sama sekali. Adapun, RUPS tersebut hanya menetapkan Rosan Perkasa Roeslani yang juga Wakil Menteri BUMN II sebagai Wakomut Pertamina, menggantikan Pahala N. Mansury yang bergeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Dengan begitu, rumor mengenai Ahok yang menjadi calon direktur utama (dirut) Pertamina pun kandas, dan Ahok masih tetap di posisinya sebagai komisaris utama (komut). Penetapan Rosan menjadi wakil komisaris utama Pertamina pun tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.