[Medan | 26 Desember 2023] Anak usaha PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara, yaitu PT Malinau Hijau Lestari (MHL), telah meraih pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) sebesar US$ 51,24 juta, atau sekitar Rp 793,73 miliar.
Secara rinci, besarnya pinjaman dan jumlah utang pokok yang disalurkan oleh NISP untuk entitas anak MBAP mencapai US$49,74 juta, sementara transaksi derivatif (FX) mencapai US$1,5 juta. Adapun menurut Corporate Secretary MBAP, Chandra, dana pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk memperluas bisnis perseroan ke sektor lain di luar pertambangan batubara, khususnya dalam pembangunan pabrik pelet kayu (wood pellet) oleh PT Malinau Hijau Lestari (MHL).
Nantinya, PT MHL berencana menggunakan dana pinjaman dari NISP untuk mengakuisisi peralatan dan mesin dari pihak vendor yang dibutuhkan dalam pembangunan pabrik pelet kayu. Sebagai informasi, PT MHL sendiri merupakan salah satu anak usaha MBAP melalui PT Mitra Malinau Energi, dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%.
Adapun berdasarkan laporan keuangannya, MBAP tercatat membukukan penurunan pendapatan sebesar 54,11% dari US$ 366,06 juta menjadi US$ 167,98 juta pada kuartal III-2023. Sementara itu, beban pokok pendapatan berhasil ditekan dari US$ 131,53 juta menjadi US$122,14 juta. Alhasil, laba bersih MBAP merosot sebesar 84,84% dari US$ 162,36 juta menjadi US$ 24,6 juta.