[Medan | 17 Oktober 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik sebesar 0,89% ke level 7.626 pada perdagangan Selasa (15/10/2024), setelah mendapatkan dorongan dari kepastian bahwa Sri Mulyani Indrawati akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan Prabowo Subianto.
Seiring dengan kenaikan IHSG, investor asing secara aktif melakukan aksi beli bersih (net buy) dengan total Rp339,77 miliar di seluruh pasar saham. Di pasar reguler, investor asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp289,52 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling banyak dibeli oleh investor asing, dengan total net buy mencapai Rp99,01 miliar. Saham BBCA pun naik 1,19%, ditutup di harga Rp10.625 per saham.
Berikut saham dengan angka net buy asing tertinggi pada perdagangan hari Selasa:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp99,01 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp85,16 miliar
3. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp76,48 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp61,01 miliar
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp55,28 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp37,06 miliar
7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp28,95 miliar
8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp22,81 miliar
9. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp22,64 miliar
10. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp19,96 miliar
Menurut PT Pilarmas Investindo Sekuritas, pasar merespons positif perkembangan calon menteri di kabinet Prabowo, terutama dengan adanya nama-nama dari kabinet Presiden Joko Widodo, yang memberi sinyal keberlanjutan kebijakan ekonomi. Berita bahwa Sri Mulyani kemungkinan akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan meningkatkan optimisme pasar terhadap stabilitas ekonomi di masa depan.
Di tingkat global, bursa Asia, termasuk IHSG, turut menguat seiring dengan sinyal pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan depan. Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, dan beberapa pejabat lainnya menyampaikan pendekatan yang lebih moderat terkait penurunan suku bunga, yang dianggap pasar sebagai langkah positif untuk mendukung stabilitas ekonomi global.