Atas keberhasilan perusahaan di tahun sebelumnya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) akan membagikan dividen sebesar Rp1,1 triliun kepada pemegang saham. Keputusan dividen BJBR ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022 yang dilaksanakan pada hari Selasa (4/4/2023).
Dalam RUPST, perusahaan juga memastikan tidak ada agenda pergantian pengurus direksi maupun komisaris. Selain itu, sepanjang 2022, Bank BJB telah menyalurkan kredit Rp115,75 triliun, naik 13,22% year on year (yoy). Hal ini pun mendorong aset Bank BJB tumbuh 14,45% yoy menjadi Rp181,24 triliun. Kemudian, di tahun 2022, Bank BJB berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp131,12 triliun, meningkat 7,8% year over year. Sebesar 41,70 persen DPK ditambahkan ke investasi murah atau tabungan giro (CASA) Bank BJB yang meningkat 2,12 persen menjadi Rp 54,69 triliun.
Menurut catatan keuangan yang dipublikasikan, Bank BJB memiliki total laba gabungan sebesar Rp 2,24 triliun pada tahun lalu. Laba jumbo ini meningkat 11,44 persen secara tahunan (year-over-year/yoy) dari laba Rp 2,01 triliun yang direalisasikan pada triwulan sebelumnya. Kenaikan pendapatan bunga 3,17 persen year over year menjadi Rp13,63 triliun dan penurunan beban bunga 1,69 persen year over year menjadi Rp5,22 triliun menjadi kontributor utama pencapaian laba Bank BJB di 2022. Dengan demikian, pendapatan bunga bersih Bank BJB meningkat 6,32 persen year over year menjadi Rp 8,40 triliun.