IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Keuangan

Negara BRICS Bakal Buat Mata Uang Sendiri, Bagaimana Nasib Dolar AS?

By Aurelia Tanu 2 years ago Keuangan
SHARE

Sebagaimana diketahui, dolar AS telah menjadi mata uang resmi untuk perdagangan internasional selama bertahun-tahun lamanya. Namun, baru-baru ini, negara yang tergabung dalam aliansi BRICS, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, berencana untuk membuat mata uang tunggal yang bertujuan untuk mengurangi dominasi dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan internasional. 

Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari keadaan Rusia yang mendapat tekanan dari negara-negara Barat, setelah menginvasi Ukraina. Menurut kantor berita Sputnik, BRICS nantinya tidak akan membela dolar atau euro, melainkan mata uang baru tersebut akan berupa emas ataupun komoditas lain seperti unsur tanah jarang. 

Mata uang baru ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan dunia pada dolar AS dan Euro. Selain itu, negara-negara juga dapat mengurangi keterpaparan terhadap fluktuasi mata uang dan perubahan suku bunga, yang dapat membantu meningkatkan stabilitas ekonomi dan mengurangi risiko krisis keuangan. Meskipun begitu, klaim tersebut belum dikonfirmasi oleh negara-negara anggota yang lain. Adapun pertemuan KTT berikutnya akan diadakan di Afrika Selatan pada Agustus 2023 mendatang.

Menurut data Bloomberg, yuan China telah menggantikan dolar AS sebagai mata uang yang paling banyak diperdagangkan di Rusia. Yuan melampaui dolar dalam volume perdagangan bulanan pada bulan Februari untuk pertama kalinya, dan perbedaannya menjadi lebih jelas pada bulan Maret. Tak hanya China, India juga tengah mengurangi penggunaan dolar. Baru-baru ini, 18 negara, termasuk Inggris, Jerman, Rusia, dan bahkan Uni Emirat Arab, telah diberikan izin untuk memperdagangkan rupee India. Salah satu ekonom terkemuka, Nouriel Roubini, mengatakan bahwa rupee India dari waktu ke waktu dapat menjadi salah satu mata uang cadangan global di dunia.

You Might Also Like

Penurunan Harga Cryptocurrency: Bitcoin Turun 4% Menjadi $42.200

Presiden Jokowi Menyarankan Bank untuk Mengucurkan Uang Tunai; Kemana Arusnya?

Regulator AS: Penyelesaian dengan Binance Jadi Contoh Bagaimana Regulasi Perusahaan Kripto

Mastercard Siap Borong Saham Lagi, Dividen Naik!

Bitcoin Menggebu di Atas $40,000, Sentimen Positif Merajai

TAGGED: AS, BRICS, dolar, mata uang baru
Aurelia Tanu April 6, 2023 April 6, 2023
Previous Article Bank BJB (BJBB) Bakal Bagi Dividen Senilai Rp 1,1 Triliun, Kamu Kebagian Gak?
Next Article Alami Krisis BBM, Jepang Beli Minyak Rusia Di Atas Harga Batas
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?