PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI telah mendapat persetujuan untuk melakukan pembelian kembali alias buyback saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah nilai nominal seluruh buyback sebesar-sebesarnya Rp 1,5 triliun. Persetujuan tersebut diperoleh melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada hari Senin (13/3/2023).
Sunarso, Direktur Utama BRI, menyatakan buyback tersebut dilakukan dengan maksud untuk menaikkan persentase pegawai yang memiliki saham BBRI guna meningkatkan kepemilikan pegawai terhadap BRI dan mendorong kontribusi pegawai agar lebih efektif dalam promosi target dan meningkatkan kinerja perusahaan
RUPST PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham dengan rasio 85% dari laba bersih tahun 2022 atau senilai Rp 43,49 triliun. Sunarso mengatakan bahwa perseroan menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2022 dengan rasio 85%. Sedangkan sisanya 15% sebagai saldo laba ditahan, yakni sebesar Rp 7,67 triliun.
Sementara itu, sebanyak Rp43,49 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham, termasuk dividen interim Rp8,6 triliun yang dibayarkan kepada pemegang saham pada 27 Januari 2023. Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham sekurang-kurangnya sebesar Rp 34,89 triliun.