[Medan | 3 Februari 2025] PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback, sebagaimana disampaikan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 31 Januari 2025.
Corporate Secretary BBRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan dana sebesar Rp 3 triliun untuk pelaksanaan buyback. Proses buyback akan dilakukan melalui BEI maupun di luar bursa, baik secara bertahap maupun sekaligus, dengan target penyelesaian dalam 12 bulan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memberikan persetujuan.
BBRI memperkirakan RUPS 2025 akan digelar pada 11 Maret 2025, sementara periode buyback direncanakan berlangsung dari 12 Maret 2025 hingga 11 Maret 2026. Saham hasil buyback nantinya akan dialokasikan untuk program kepemilikan saham bagi karyawan, direksi, serta dewan komisaris. Pengalihan saham ini akan dilakukan secara bertahap hingga batas akhir program buyback 2025.
Agustya menegaskan bahwa BBRI akan tetap mematuhi regulasi yang berlaku dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam proses buyback serta pengalihan sahamnya.
Adapun pada perdagangan Jumat, 31 Januari 2025, saham BBRI ditutup menguat 2,43% ke level Rp 4.220 per saham. Namun, dalam setahun terakhir, harga saham BBRI telah mengalami koreksi sebesar 26,61%, meskipun sejak awal tahun 2025 tercatat mengalami kenaikan tipis sebesar 0,24%.