[Medan | 1 September 2025] Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Indosat Tbk (ISAT), Vikram Sinha, kembali menunjukkan keyakinannya terhadap prospek emiten telekomunikasi tersebut. Pada 25 Agustus 2025, ia membeli 969.100 saham ISAT dengan harga Rp2.060 per saham. Total dana yang digelontorkan mencapai Rp1,99 miliar.
Dengan tambahan pembelian tersebut, kepemilikan saham Vikram Sinha meningkat menjadi 8,8 juta saham atau setara 0,027 persen, dari sebelumnya 7,83 juta saham atau 0,024 persen. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (31/8/2025), Vikram menyebut pembelian ini dilakukan untuk investasi jangka panjang dengan status kepemilikan langsung.
Aksi serupa juga dilakukan oleh jajaran manajemen Indosat lainnya. Chief Financial Officer (CFO) Nicky Lee alias Chi Hung Lee pada 6 Agustus 2025 memborong 250 ribu saham ISAT di harga rata-rata Rp2.250 per saham. Dana yang dikucurkan mencapai sekitar Rp625 juta. Dalam keterbukaan informasi BEI pada 8 Agustus 2025, Nicky menyatakan transaksi itu juga bertujuan untuk investasi.
Pembelian saham oleh jajaran direksi ini dinilai sebagai sinyal positif ke pasar. Biasanya, aksi beli saham oleh manajemen dianggap sebagai bentuk keyakinan terhadap prospek pertumbuhan perusahaan ke depan, terlebih di tengah persaingan ketat industri telekomunikasi dan tren peningkatan permintaan layanan data di Indonesia.
