[Medan | 12 Juni 2024] PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan induk yang bergerak dibidang teknologi digital ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa untuk menggelar pembelian kembali saham atau buyback senilai Rp 3,2 triliun.
Buyback ini akan berlangsung dalam kurun waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPS pada 11 Juni 2024, sehingga akan berakhir pada 11 Juni 2025. Adapun GOTO telah menyiapkan anggaran maksimal Rp 3,2 triliun atau setara dengan US$ 200 juta. Manajemen GOTO memastikan bahwa dana untuk buyback ini bukan berasal dari penawaran umum atau pinjaman dan/atau utang dalam bentuk apa pun.
Rencananya, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari total saham termasuk saham treasuri. Saat ini, jumlah saham treasuri GOTO adalah 10,26 miliar saham atau setara dengan 0,85% dari modal ditempatkan dan disetor. Langkah buyback ini pun bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih baik dalam pengelolaan modal dan memaksimalkan imbal hasil.
Usai keputusan RUPS ini, saham GOTO ditutup melemah 5,36% ke level Rp 53 per saham pada perdagangan hari Selasa (11/6/2024). Meskipun begitu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan bahwa persetujuan untuk buyback merupakan salah satu agenda yang ditunggu oleh pelaku pasar. Menurutnya, persetujuan buyback ini akan menjadi sinyal yang positif di tengah harga saham GOTO yang terus tertekan.
Herditya menambahkan bahwa nilai buyback yang dianggarkan mencapai 4% dari nilai kapitalisasi pasar GOTO saat ini. Jika menggunakan asumsi harga saat ini, maka potensi saham treasury yang diperoleh perseroan setara dengan 4,4% dari total saham yang tercatat di Bursa. Herditya menilai langkah buyback ini adalah upaya positif untuk memberikan nilai kepada pemegang saham, karena jumlah saham free-float otomatis akan berkurang. Strategi ini sangat cocok untuk perusahaan seperti GOTO yang memiliki rasio saham free-float besar.