PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan bahwa anak perusahaannya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), melalui anak perusahaannya di Australia, BUMA Australia Pty Ltd, telah mengantongi kontrak baru dari BHP dan Mitsubishi Alliance (BMA) untuk menyediakan jasa pertambangan di tambang Saraji.
Adapun kontrak dari BMA ini bernilai AUD 60 juta atau setara dengan Rp 598,7 miliar. Kontrak ini berlaku untuk jangka waktu lebih dari 18 bulan dengan rata-rata produksi tahunan yang diperkirakan sekitar 7 mbcm per tahun. Kontrak tersebut juga mencakup opsi perpanjangan tambahan selama 18 bulan.
Sebagai informasi, pada tahun 2022, DOID meningkatkan keragaman portofolio dengan memperluas kegiatan penambangan batubara metalurgi, yang menyumbang 13% dari pendapatan perusahaan, dengan 87% sisanya berasal dari operasi penambangan batubara termal.
Selain itu, kesepakatan baru ini menegaskan kembali dominasi BUMA Australia di Bowen Basin. Saat ini, BUMA Australia menawarkan jasa penambangan batu bara dan penambangan pra-strip di tiga tambang BMA di Queensland, Blackwater, Goonyella Riverside, dan Saraji. Selain itu, BUMA Australia menawarkan jasa pertambangan batu bara di Broadmeadow East dan Burton Mines milik perusahaan Bowen Coking Coal.
Adapun, DOID melaporkan penjualan sebesar US$1,55 miliar dan laba bersih sebesar US$29 juta pada tahun 2022. Selain itu, produksi batu bara DOID naik menjadi 87 juta ton pada tahun 2022, atau meningkat 61% setiap tahun (YoY).