IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Efisiensi Anak Usaha dan Buka Peluang IPO Data Center, Saham TLKM Bakal Meroket?

By Aurelia Tanu 2 hours ago Bisnis
Image source: AP/ katadata.co.id
SHARE

[Medan | 15 September 2025] PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) semakin serius melakukan transformasi bisnis. Perseroan berencana memangkas jumlah anak usaha dari lebih 60 menjadi hanya sekitar 20 entitas strategis. Tujuannya jelas, yakni memperkuat fundamental keuangan, menyehatkan margin, dan menjaga konsistensi pembagian dividen.

Langkah efisiensi ini tidak lepas dari kondisi kinerja TLKM sepanjang semester I/2025 yang masih tertekan. Pendapatan turun 3,04% YoY menjadi Rp73 triliun, didorong pelemahan segmen data dan internet yang merosot 6,5% menjadi Rp42,5 triliun. Segmen SMS, telepon, dan seluler juga turun 7,3% menjadi Rp4,8 triliun. Akibatnya, laba bersih ikut terkoreksi 6,68% menjadi Rp10,9 triliun.

Untuk memperbaiki kondisi tersebut, Telkom mulai menata portofolio bisnis. Salah satu langkah strategis adalah spin off PT Telkom Infrastruktur Indonesia (Infranexia) yang fokus pada fiber optik. Utilisasi fiber saat ini baru 40%, sehingga masih menyisakan ruang ekspansi besar. Transfer lebih dari 50% aset infrastruktur ke Infranexia ditargetkan selesai akhir 2025, dan menjadi fondasi bagi penciptaan nilai jangka panjang.

Tidak hanya itu, Telkom juga membuka peluang IPO untuk lini bisnis data center. Aksi ini diyakini mampu menarik investor global, seiring lonjakan kebutuhan layanan cloud dan digitalisasi di kawasan Asia Tenggara.

Optimisme pasar terhadap strategi Telkom sudah mulai terlihat. Saham TLKM ditutup naik 0,65% ke Rp3.100 pada Jumat (12/9/2025). Investor asing membukukan net buy Rp11,69 miliar, sehingga total akumulasi sepanjang tahun mencapai Rp4,35 triliun. Arus modal asing tersebut turut mengerek harga saham TLKM naik 14,39% year to date.

Analis Mirae Asset Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta, menilai kombinasi efisiensi anak usaha, spin off infrastruktur, dan potensi IPO data center akan menjadi katalis penting bagi Telkom. Ia merekomendasikan buy dengan target harga Rp3.620.

Dengan strategi transformasi yang lebih fokus, Telkom dipandang memiliki peluang untuk memperbaiki kinerja sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama infrastruktur digital di kawasan.

 

You Might Also Like

Direktur Borong 38.500 Saham TPIA, Buat Apa?

Happy Hapsoro Jual 483 Juta Saham BUVA, Ada Apa?

RI Mau Impor BBM 1,4 Juta KL dari AS, Tapi dari Satu Pintu Via Pertamina

Viral RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Jelang Rapat Suku Bunga BI dan The Fed, IHSG Bakal Kembali Tembus 8.000?

TAGGED: saham TLKM, TLKM anak usaha, TLKM anak usaha IPO, TLKM rampingkan anak usaha
Aurelia Tanu September 15, 2025 September 15, 2025
Previous Article Viral RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, Bagaimana Nasib Sahamnya?
Next Article RI Mau Impor BBM 1,4 Juta KL dari AS, Tapi dari Satu Pintu Via Pertamina
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?