[Medan | 11 Juni 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level psikologis 7.200 dan ditutup menguat 1,65% ke posisi 7.230 pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2025.
Kenaikan IHSG tersebut didorong oleh optimisme pasar terhadap kemajuan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang memasuki hari kedua di London. Dalam pertemuan tersebut, delegasi AS dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent, bersama Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Dari pihak China, delegasi dikepalai oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng. Presiden AS Donald Trump memberikan sinyal positif atas hasil awal pembicaraan, meski mengakui proses negosiasi berlangsung tidak mudah.
Dari dalam negeri, sentimen positif juga datang dari laporan Bank Indonesia (BI) terkait cadangan devisa nasional. Per akhir Mei 2025, cadangan devisa Indonesia tetap tinggi di angka 152,5 miliar dolar AS. BI menegaskan bahwa jumlah tersebut cukup kuat untuk mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan domestik.
Tingkat cadangan devisa tersebut mampu membiayai kebutuhan impor selama 6,4 bulan atau impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah selama 6,2 bulan. Jumlah ini jauh di atas standar kecukupan internasional yang umumnya sekitar 3 bulan impor, sehingga diyakini mampu meningkatkan keyakinan investor dan turut menopang prospek pertumbuhan ekonomi nasional.