IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Mendadak Anjlok 1%, Ada Apa?

By Aurelia Tanu 5 days ago Bisnis
Image source: AP/insight.kontan.co.id
SHARE

[Medan | 26 September 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendadak terkoreksi lebih dari 1% pada akhir perdagangan Kamis (25/9/2025), setelah sebelumnya mencatat reli dua hari beruntun ke level tertinggi sepanjang masa.

IHSG ditutup turun 85,89 poin atau 1,06% ke level 8.040,66. Aktivitas perdagangan terbilang ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp23,92 triliun, melibatkan 52,52 miliar saham dalam 2,68 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar menyusut menjadi Rp14.783 triliun.

Tekanan penurunan terutama datang dari saham-saham berkapitalisasi besar. BBRI, BRPT, dan DCII tercatat sebagai penekan indeks terbesar dengan kontribusi koreksi masing-masing 16,54 poin, 16,21 poin, dan 10,6 poin. Saham-saham lain seperti AMMN, DSSA, ANTM, MDKA, ASII, BBCA, dan TLKM juga ikut membebani kinerja IHSG. Dari sisi sektoral, barang baku, teknologi, dan finansial mencatat penurunan terdalam, sementara sektor konsumer primer serta properti masih mampu bertahan di zona hijau.

Pelemahan IHSG sejalan dengan kinerja rupiah yang kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Rupiah ditutup di level Rp16.735 per dolar AS, terkoreksi 0,39% dan memperpanjang tren pelemahan selama enam hari beruntun. Bahkan sempat menyentuh Rp16.755 per dolar AS, yang merupakan posisi terendah dalam lima bulan terakhir.

Menguatnya indeks dolar AS (DXY) hingga 97,880 menjadi salah satu faktor utama pelemahan rupiah. Dolar terus reli setelah pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menekankan bahwa pemangkasan suku bunga belum akan dilakukan terburu-buru. Pernyataan tersebut memicu penguatan dolar global dan arus keluar modal asing dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Menurut Ekonom UOB Kayhian, Surya Wijaksana, tekanan terhadap rupiah semakin dalam akibat derasnya capital outflow di tengah kondisi pasar keuangan domestik yang belum kondusif. Kombinasi pelemahan kurs, volatilitas global, dan aksi jual asing membuat pasar saham Indonesia tertekan dan berbalik arah setelah reli ke rekor tertinggi.

 

You Might Also Like

Direktur Borong Rp 1,59 Miliar Saham EXCL, Ada Apa?

UNTR Siap Bagikan Dividen Interim Rp 567 per Saham

BREN Gelar RUPSLB Hari Ini, Bahas Apa Aja?

Harga Emas Cetak Rekor Baru Lagi, Tembus US$ 3.800!

INET Siap Gelar Rights Issue Senilai Rp 3,2 Triliun

TAGGED: IHSG, IHSG Anjlok, IHSG hari ini
Aurelia Tanu September 26, 2025 September 26, 2025
Previous Article Tirta Mahakam (TIRT) Mau Ubah Arah ke Bisnis Angkutan Laut
Next Article Rupiah Ditutup Melemah Dekati Level Rp 16.800, Apa Pemicunya?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?