[Medan | 20 September 2024] Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH), dengan naik 0,97% ke level 7.905 pada penutupan perdagangan hari Kamis (19/9/2024).
Kenaikan IHSG didukung oleh sembilan dari total 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sektor yang mencatatkan kenaikan terbesar adalah properti dan real estate dengan 2,23%, diikuti oleh sektor infrastruktur 1,25%, sektor barang baku 1,05%, sektor energi 1,00%, sektor keuangan 0,95%, sektor transportasi 0,86%, sektor barang konsumer primer 0,39%, sektor barang konsumer non-primer 0,14%, dan sektor perindustrian 0,11%. Hanya sektor teknologi dan kesehatan yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,54% dan 0,40%.
Di sisi lain, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasuk PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang naik 6,88%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menguat 4,82%, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang naik 3,37%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang turun 1,33%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang melemah 1,27%, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang anjlok 1,23%.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan bahwa kenaikan IHSG pada Kamis ini didorong oleh penguatan indeks saham Asia. Hal ini disebabkan oleh respons pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin menjadi 4,75 – 5%. Langkah ini memberikan sentimen positif yang telah lama dinantikan pelaku pasar, dan diharapkan akan mendorong bank sentral lainnya untuk mengikuti langkah serupa, guna memperbaiki perekonomian Amerika Serikat (AS) yang tengah menghadapi ancaman resesi.