Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti Kementerian Perdagangan resmi meluncurkan bursa kripto yang bertujuan memfasilitasi perdagangan aset kripto yang wajar dan adil, serta memberikan kepastian hukum.
Adapun, Bappebti menunjuk PT Bursa Komoditi Nusantara untuk pengelolaan bursa berjangka aset kripto ini. Tidak hanya bursa kripto, Bappebti juga menunjuk PT Kliring Berjangka Indonesia sebagai lembaga kliring berjangka untuk perdagangan aset kripto. Sementara untuk penyimpanan aset kripto, Bappebti menunjuk PT Tennet Depository Indonesia.
Selain itu, dalam pengembangan dan penguatan bursa kripto, kliring, dan pengelola tempat penyimpanan aset kripto ini, Bappebti juga bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait, khususnya Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, Bank Indonesia alias BI dan Kementerian Keuangan, serta masyarakat luas.
Sementara itu, mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi besar bergerak melemah pada perdagangan hari Jumat pagi (21/7/2023). Adapun, Bitcoin turun 0,18% ke level US$29.924 per koin, kemudian koin Cardano (ADA) turun 4,01% dan koin Solana (SOL) anjlok 4,25%. Di sisi lain, Ethereum (ETH) mampu menguat 0,12% ke level US$1.899 per koin, lalu koin meme Dogecoin (DOGE) bergerak menguat 1,95% dan Shiba Inu (SHIB) naik 0,07%.