IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Inflasi AS Juni Turun Jadi 3%, The Fed Siap Pangkas Suku Bunga pada September 2024?

By Aurelia Tanu 11 months ago Bisnis
Image source: AP/ investopedia.co
SHARE

[Medan | 12 Juni 2024] Indeks harga konsumen atau inflasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan yang tidak terduga pada Juni 2024, dengan kenaikan inflasi tahunan AS menjadi yang terkecil dalam setahun. Hal ini menguatkan pandangan bahwa tren disinflasi sedang kembali normal, sehingga kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve diprediksi semakin dekat.

Berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja yang dirilis pada Kamis (11/07/2024), inflasi di AS, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), turun menjadi 3% secara tahunan pada bulan Juni dari 3,3% di bulan Mei, dan berada jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,1%. Sementara itu, IHK inti tahunan, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, naik sebesar 3,3%, juga di bawah prakiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 3,4% dari bulan sebelumnya. Adapun secara bulanan, IHK mengalami penurunan sebesar 0,1%, sedangkan IHK inti naik sebesar 0,1%.

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, dalam kesaksiannya di hadapan anggota parlemen minggu ini, tidak memberikan petunjuk jelas mengenai waktu kemungkinan penurunan suku bunga. Powell menekankan bahwa kebijakan akan dipandu oleh data ekonomi yang masuk. Namun, setelah laporan CPI terbaru, para investor memperkirakan bahwa penurunan suku bunga pada bulan September sangat mungkin terjadi.

Berdasarkan perkiraan pasar CME FedWatch Tools, penurunan suku bunga The Fed pertama di tahun ini diharapkan terjadi pada September 2024 dengan probabilitas sebesar 70%, dan penurunan kedua pada Desember 2024 dengan probabilitas sebesar 45,2%. Inflasi AS yang melandai ini tentu menjadi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), termasuk emiten-emiten perbankan seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: data inflasi AS, IHSG, inflasi AS, inflasi AS Juni, inflasi AS turun, Jerome Powell, suku bunga AS, suku bunga The Fed, The Fed
Aurelia Tanu July 12, 2024 July 12, 2024
Previous Article Ini Daftar 16 BUMN yang Dapat PMN Rp 44,24 Triliun di 2025!
Next Article Eks Manajer Bawa Kabur Uang Fuji Gegara Cuma Digaji Rp 500 Ribu
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?