[Medan | 16 Oktober 2023] PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis, meliputi penanaman, proses pabrikasi, pengiriman, dan penjualan ini berencana untuk menggelar Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan menerbitkan 12.4 miliar saham baru, atau 76,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, dengan nominal Rp 100.
Rencana private placement tersebut akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 23 Oktober 2023 mendatang. Dana yang diperoleh perusahaan dari aksi private placement pun akan digunakan untuk keperluan pembayaran biaya operasional, pembayaran pokok dan bunga pinjaman bank perseroan.
Sebagai informasi, saham JAWA sempat masuk ke dalam radar pantauan karena adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Adapun pada perdagangan hari Jumat (13/10/2023), saham JAWA ditutup menguat 34,33% ke level Rp 180 per saham. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, JAWA tercatat membukukan penurunan pendapatan sebesar 16,75% dari Rp 536,6 miliar menjadi Rp 446,7 miliar di semester I-2023.
Adapun pendapatan ini sebagian besarnya didominasi oleh segmen minyak dan biji sawit yang berkontribusi sebesar Rp 338,59 miliar. Kemudian segmen karet berkontribusi sebesar Rp 105 miliar, segmen teh sebesar Rp 2,27 miliar dan segmen kopi berkontribusi sebesar Rp 856 juta. Sejalan dengan penurunan pendapatan ini, JAWA pun tercatat membukukan kerugian sebesar Rp 172,6 miliar. Angka kerugian ini lebih besar dibandingkan kerugian senilai Rp 89,4 miliar pada periode yang sama di tahun lalu.