[Medan | 20 Desember 2023] Harga saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), perusahaan yang utamanya bergerak dalam industri farmasi ini terpantau melesat hingga menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA) pada perdagangan hari Selasa (19/12/2023). Adapun saham KAEF terpantau ditutup melesat 24,90% ke level Rp 1.580 per saham.
Selain KAEF, sejumlah emiten yang bergerak di sektor kesehatan pun ikut melesat. Contohnya saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang terpantau melesat 24,82% ke level Rp 855 per saham. Kemudian, saham PT Indofarma Tbk (INAF) juga menguat 10% ke level Rp 605 per saham dan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melesat 2,79% ke level Rp 1.660 per saham.
Baca Juga: Kasus Covid Kembali Melonjak, Saham Sektor Kesehatan Siap Melaju?
Melesatnya saham-saham di sektor kesehatan ini pun didorong oleh lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini. Sebagai informasi, Indonesia mencatatkan total kasus aktif sebanyak 1.983 kasus per 17 Desember 2023. Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pun sudah dimulai sejak akhir November lalu, dengan kasus mingguan yang tadinya cuma 30-40, naik menjadi 267 pasien pada periode 28 November hingga 2 Desember 2023.
Merespon hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksin Covid-19. Menkes Budi mengatakan bahwa vaksinasi penting untuk mengurangi derajat keparahan akibat Covid-19 dan fatalitas yang mungkin saja terjadi.
Terimakasih kak Beritanya. Memang info per Desember 2023 ini virus covid-19 mulai melonjak lagi di berbagai wilayah. Peran serta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi perlu ditingkatkan, salah satunya perhatian untuk ibu menyusui dan bayi. Baca selengkapnya di https://mamabear.co.id/vaksinasi-covid-19-untuk-ibu-menyusui/