[Medan | 4 Juni 2025] PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) bersama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan anak usahanya, PT Telkom Infrastruktur Indonesia, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada 26 Mei 2025 terkait kolaborasi pengembangan infrastruktur jaringan dan ekosistem internet di Indonesia.
Ruang lingkup kerja sama strategis ini mencakup pembangunan dan pemanfaatan jaringan metro-ethernet serta IP Transit, peningkatan layanan digital berbasis cloud dan messaging, serta optimalisasi layanan Edge Data Center TLKM (neuCentrIX). Selain itu, kedua pihak juga akan memanfaatkan infrastruktur pasif, termasuk menara, tiang, saluran kabel optik, dan dark fiber.
Kedua perusahaan juga berencana menerapkan teknologi FTTX melalui skema Virtual Unbundling Line Access (VULA) dan menyediakan layanan Managed Service berbasis optimisasi jaringan kolaboratif dan sistem pemantauan terintegrasi.
Menurut Muhammad Rofik, EVP Wholesale Service Telkom, sinergi ini akan mendukung percepatan pemerataan akses digital di seluruh pelosok negeri. Kolaborasi infrastruktur dan teknologi yang dimiliki masing-masing pihak diharapkan mampu menghadirkan layanan internet yang terjangkau dan merata bagi masyarakat.
Inisiatif ini juga ditujukan untuk menjadi katalis utama program Internet Rakyat, yakni layanan internet terjangkau, inklusif, dan berkelanjutan, yang menargetkan menjangkau lebih dari 40 juta rumah tangga di Indonesia.
Adapun WIFI, melalui mereknya StarLite, telah menawarkan layanan internet dengan harga Rp 100.000 per pengguna per tahun, kecepatan 100 Mbps, dan kuota tanpa batas (unlimited).
Direktur WIFI, Moh. Mustaghfirin, menyatakan bahwa kerja sama ini akan mendorong ketersediaan layanan Internet Rakyat di wilayah yang selama ini belum terjangkau digitalisasi. Ia berharap proyek ini segera masuk ke tahap implementasi teknis dan komersial dalam waktu dekat.