[Medan | 2 April 2024] PT Barito Pacific Tbk (BRPT), perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia ini berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan pada tahun 2023, meskipun pendapatannya tercatat menurun.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, BRPT membukukan peningkatan laba bersih sebesar 1.200% dari US$ 2 juta menjadi US$ 26 juta di tahun 2023. Meskipun begitu, BRPT membukukan pendapatan sebesar US$ 2,76 miliar, turun 6,79% dibandingkan 2022 yang sebesar US$ 2,96 miliar.
Secara rinci, pendapatan dari ekspor petrokimia berkontribusi sebesar US$ 605,2 juta. Sementara itu, penjualan petrokimia lokal BRPT tercatat sebesar US$ 1,47 miliar. Kemudian, pendapatan dari lini bisnis energi dan sumber daya, yakni listrik sebesar US$ 343,3 juta, pendapatan sewa energi sebesar US$ 152,7 juta, pendapatan uap sebesar US$ 126,5 juta, dan pendapatan sewa pembiayaan sebesar US$ 40,5 juta. Pendapatan lainnya yang diperoleh BRPT adalah sebesar US$ 12,01 juta.
Turunnya pendapatan ini juga turut membuat beban pokok pendapatan BRPT turun menjadi US$ 2,2 miliar pada 2023. Beban pokok ini turun 12,47% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar US$ 2,51 miliar. Meski pendapatan turun, laba kotor BRPT justru meningkat 25,24% dari US$ 445,6 juta menjadi US$ 558,1 juta. Alhasil, BRPT mencatatkan laba bersih sebesar US$ 26,1 juta pada tahun 2023, meningkat 1.384% dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, total aset BRPT selama tahun 2023 meningkat menjadi US$ 10,14 miliar dari US$ 9,24 miliar pada tahun 2022. Jumlah liabilitas BRPT juga meningkat menjadi US$ 6,03 miliar dari US$ 5,52 miliar pada tahun sebelumnya, sementara ekuitas BRPT naik dari US$ 3,72 miliar menjadi US$ 4,11 miliar pada tahun 2023.