PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) membukukan penurunan laba bersih dan pendapatan pada kuartal II-2023. Berdasarkan laporan keuangan, SMDR membukukan pendapatan jasa sebesar US$ 397,64 juta atau setara dengan Rp5,96 triliun pada kuartal II-2023. Angka tersebut pun turun 27,85% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 551,15 juta.
Sementara itu, SMDR juga mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US $51,74 juta atau setara dengan Rp776,15 miliar. Angka tersebut pun anjlok 55,30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 115,76 juta.
Adapun, jumlah aset SMDR per kuartal II-2023 mencapai US$ 1,20 miliar, yang terdiri dari aset lancar senilai US$ 588,20 juta dan aset tidak lancar sebesar US$ 620,52 juta. Meskipun begitu, posisi aset SMDR mengalami kenaikan dibandingkan per 31 Desember 2022 dengan jumlah US$ 1,15 miliar.
Sementara itu, SDMR memiliki total libilitas US$ 546,95 juta, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek US$ 282,31 juta dan liabilitas jangka panjang senilai US$ 264,63 juta. Sedangkan jumlah ekuitas SMDR sebesar US$ 661,76 juta. Selain itu, SDMR memiliki kas dan setara kas akhir periode senilai US$ 411 juta.