[Medan | 29 April 2024] PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), perusahaan yang bergerak sebagai produsen dan distributor suku cadang kendaraan roda dua dan roda empat ini telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 828,99 miliar atau setara dengan Rp 172 per saham. Keputusan pembagian dividen AUTO ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Jumat (26/4/2024).
Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp 40 per saham, dengan total Rp 192,78 miliar pada 24 Oktober 2023. Adapun sisa dividen sebesar Rp 132 per saham, atau sekitar Rp 636,20 miliar, akan dibayarkan pada 22 Mei 2024 kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 13 Mei 2024.
Sebagai informasi, AUTO membukukan peningkatan pendapatan sebesar 0,37% dari Rp 18,57 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 18,64 triliun sepanjang tahun 2023. Pendapatan itu pun ditopang oleh segmen manufaktur komponen otomotif yang berkontribusi sebesar Rp 10,54 triliun, dan segmen perdagangan atau trading sebesar Rp 8,10 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor AUTO pada 2023 turun menjadi Rp 1,50 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,58 triliun.
Meskipun begitu, beban pokok pendapatan pada 2023 turun menjadi Rp 15,57 triliun, angka ini turun sebanyak 2,01% dari periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 15,89 triliun. Alhasil, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan sebesar 38,88% secara tahunan (YoY), mencapai Rp 1,84 triliun, dari angka tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 1,32 triliun.
Selain pembagian dividen, semua pemegang saham AUTO juga menerima pengunduran diri Ibu Wanny Wiijaya dan Bapak Heru Harsana masing-masing dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan serta pengunduran diri dari Bapak Johannes Loman dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini. Adapun Ibu Sophie Handili, Bapak Abun Gunawan, dan Bapak Prihatanto Agung L. masing-masing diangkat sebagai Direktur Perseroan yang baru serta Bapak Thomas Junaidi Alim W. sebagai Komisaris Perseroan yang baru.