[Medan | 6 Mei 2024] PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta jaringan telekomunikasi ini telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 17,68 triliun atau setara dengan Rp 178,50 per saham. Keputusan pembagian dividen TLKM ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Jumat (3/5/2024).
Adapun jika dibandingkan dengan pembayaran dividen dari laba tahun buku 2023, dividend payout ratio (DPR) TLKM menyusut, dimana tahun lalu, TLKM mengalokasikan 80% dari laba bersih sebagai dividen. Selain itu, para pemegang saham juga menyepakati sebesar Rp 6,88 triliun atau 28% dari laba tahun buku 2023 akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Sebagai informasi, TLKM membukukan laba bersih sebesar Rp 6,05 triliun di kuartal I-2024, atau turun 5,78% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,52 triliun di kuartal I-2023. Meskipun begitu, TLKM sejatinya membukukan peningkatan pendapatan sebesar 3,71% dari Rp 36,09 triliun menjadi Rp 37,42 triliun di kuartal I-2024.
Secara rinci, pendapatan dari telepon berkontribusi sebesar Rp 1,74 triliun, kemudian interkoneksi berkontribusi sebesar Rp 2,57 triliun dan pendapatan dari transaksi lessor sebesar Rp 795 miliar. Sementara itu, pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika berkontribusi sebesar Rp 22,90 triliun, pendapatan jaringan, IndiHome dan lainnya masing-masing sebesar Rp 685 miliar, Rp 6,83 triliun dan Rp 1,85 triliun.
Namun, keuntungan TLKM tergerus oleh kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi sebesar Rp 403 miliar, berbalik dari keuntungan Rp 430 miliar. Beban TLKM juga meningkat, seperti beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi yang naik 4,92% YoY serta beban interkoneksi yang naik 22,75% YoY. Alhasil, laba usaha TLKM menurun 5,78% dari Rp 11,43 triliun menjadi Rp 11 triliun di kuartal I-2024.
Adapun pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) TLKM pada penutupan perdagangan pada 17 Mei 2024, dan pembayaran dividen akan dilakukan selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.