[Medan | 13 Agustus 2024] Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara (Sumut), Khoirul Muttaqien, mengungkapkan bahwa ada tiga perusahaan asal Sumut yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2025.
Ketiga perusahaan tersebut berasal dari sektor kesehatan, energi, dan properti. Namun, ia belum mengungkapkan nama-nama perusahaan yang akan melakukan IPO tersebut. Menurutnya, IPO yang dijadwalkan untuk tahun 2025 ini akan menambah jumlah emiten atau perusahaan terbuka asal Sumatera Utara di BEI.
Selain itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyebutkan bahwa hingga 9 Agustus 2024, terdapat 28 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham BEI. Dari 28 calon perusahaan tersebut, sektor consumer non-cyclicals mendominasi dengan lima perusahaan dalam pipeline.
Sektor lainnya termasuk tiga perusahaan dari sektor basic materials, empat dari sektor consumer cyclicals, tiga dari sektor energy, dan dua dari sektor finansial. Selain itu, ada satu perusahaan dari sektor healthcare, empat dari sektor industrials, dua dari sektor infrastruktur, tiga dari sektor teknologi, dan satu dari sektor transportasi dan logistik.
Dari segi ukuran aset, empat perusahaan dalam pipeline memiliki aset skala kecil (di bawah Rp50 miliar), 20 perusahaan memiliki aset skala menengah (antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar), dan empat perusahaan memiliki aset skala besar (di atas Rp250 miliar).