[Medan | 5 April 2024] Harga minyak dunia naik pada hari Kamis (4/4/2024) di tengah kekhawatiran berkurangnya pasokan, yang dipicu oleh komitmen produsen utama minyak bumi untuk mempertahankan pengurangan produksi. Kenaikan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh indikasi pertumbuhan ekonomi yang kuat di Amerika Serikat, yang merupakan konsumen terbesar minyak dunia.
Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman bulan Juni naik 31 sen, atau 0,4%, menjadi US$ 89,66 per barel pada 0443 GMT. Sedangkan harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei naik 30 sen, atau 0,4%, menjadi US$ 85,73 per barel.
Sebagai informasi, pertemuan para menteri utama Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) termasuk Rusia menegaskan kebijakan pasokan minyak tidak berubah dan menekan beberapa negara untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengurangan produksi. Hal ini menjaga pasar global tetap ketat dan berpotensi membuat harga minyak naik lebih tinggi lagi.
Selain itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan kehati-hatian terkait penurunan suku bunga di masa mendatang, mengingat data terbaru menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Komentar tersebut memberikan sentimen positif bagi harga minyak karena menandakan pertumbuhan ekonomi AS yang kuat.
Kenaikan harga minyak baru-baru ini juga terjadi setelah serangan Ukraina terhadap kilang Rusia yang mengurangi pasokan bahan bakar dan kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas di Gaza dapat meluas hingga melibatkan Iran sehingga bisa mengganggu pasokan minyak di kawasan utama Timur Tengah.
Di tengah kenaikan harga minyak ini, beberapa saham migas di Indonesia pun tercatat ikut melonjak. Contohnya saja, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 0,32% ke level Rp 1.560 per saham pada perdagangan hari Kamis (4/4/2024), kemudian saham PT Elnusa Tbk (ELSA) juga melesat 1,01% ke level Rp 400 per saham. Begitu pula dengan saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang terbang 1,39% ke level Rp 730 per saham, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga naik 0,37% ke level Rp 1.370 per saham.