[Medan | 22 Agustus 2025] Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), Sudharmono Saragih, mengurangi kepemilikan sahamnya pada 13 Agustus 2025. Ia melepas 300.000 saham TOBA di harga Rp1.097 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp329,1 juta.
Corporate Secretary TOBA, Pingkan Ratna Melati, menjelaskan bahwa tujuan transaksi tersebut adalah untuk diversifikasi portofolio investasi pribadi dengan kepemilikan saham secara langsung.
Pascapenjualan, porsi Sudharmono pada saham yang bergerak di bidang tambang batu bara dan sawit itu berkurang menjadi 688.996 saham atau 0,00834%, dari sebelumnya 988.996 saham atau 0,01198%.
Adapun, saham TOBA pada penutupan perdagangan Kamis (21/8) ditutup melemah 1,01% ke level Rp985 per saham. Sepanjang bulan ini, harga TOBA sudah terkoreksi 19,35% dari posisi Rp1.240 pada awal Agustus 2025.
Secara sentimen, aksi jual oleh petinggi perusahaan kerap dipandang negatif karena dianggap mencerminkan kurangnya keyakinan manajemen terhadap prospek jangka pendek saham. Namun, dengan alasan resmi berupa diversifikasi portofolio, pasar bisa menilai langkah ini sebagai keputusan pribadi dan tidak selalu terkait dengan fundamental perusahaan. Meski begitu, tren pelemahan harga saham TOBA dalam sebulan terakhir tetap menjadi perhatian investor, terutama di tengah fluktuasi harga batu bara global dan diversifikasi bisnis TOBA ke sektor energi terbarukan.