[Medan | 28 Juni 2024] PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), perusahaan yang sudah berganti usaha menjadi perusahaan investasi ini telah mengantongi persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang diselenggarakan pada hari Rabu (26/6/2024).
PALM bakal melakukan buyback maksimal 162 juta saham atau 1,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada perseroan. Aksi korporasi ini akan dilakukan secara bertahap selama 12 bulan sejak disetujuinya RUPSLB, yaitu dari 26 Juni 2024 hingga 25 Juni 2025.
Presiden Direktur PT PALM, Tri Boewono, menyatakan bahwa rencana buyback saham ini didasari oleh posisi arus kas dan aset perusahaan yang masih kuat, melebihi jumlah yang diperlukan untuk pembelian kembali saham tersebut.
Buyback ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas kinerja saham PALM, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola modal jangka panjang, mencapai struktur permodalan yang lebih efisien, serta memberikan imbal hasil yang berkelanjutan kepada pemegang saham.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan dalam keterbukaan informasi, PT PALM telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai anggota BEI untuk melaksanakan buyback. Perusahaan akan menggunakan dana internal untuk melakukan buyback.
Dengan asumsi bahwa PALM menggunakan seluruh dana yang dialokasikan untuk buyback sebesar Rp 80,61 miliar, maka aset dan ekuitas PALM akan berkurang. Namun, PALM yakin bahwa buyback ini tidak akan mengurangi pendapatan atau memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha.