IkutinIkutinIkutin
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Tren
  • Newsletter
  • Data Pasar
Notification Show More
IkutinIkutin
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Tren
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Tren
  • Newsletter
  • Data Pasar
Follow US
2023 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

PT PP Presisi Tbk (PPRE) Kembali Kantongi Kontrak Baru Sebesar Rp1,8 Triliun

By Billy Albert 10 months ago Bisnis
SHARE

Kontrak lanjutan jasa penambangan nikel untuk proyek Weda Bay Nickel yang berbasis di Halmahera kembali didapatkan oleh PT PP Presisi Tbk (PPRE). Kontrak baru yang diperoleh sebesar Rp 1,8 triliun untuk pekerjaan tambah jasa pengangkutan hasil tambang (hauling services). Dengan penambahan tersebut, maka total kontrak baru yang ditandatangani hingga November 2022 adalah sebesar Rp5 triliun, atau 86% dari target kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp5,9 triliun.

Lingkup pekerjaan di lini jasa pertambangan yang dilakukan oleh PT PP Presisi Tbk berkisar dari pembangunan infrastruktur pertambangan, termasuk pembangunan dan pemeliharaan jalan angkut untuk pembangunan infrastruktur lainnya, hingga kontraktor penambangan, khususnya overburden hingga jasa angkut.

Rully Noviandar, Direktur Utama PPRE, menyatakan kontrak baru tersebut sejalan dengan strategi bisnis perseroan yang berkonsentrasi pada industri jasa pertambangan sebagai penyedia jasa pertambangan. Dengan diperolehnya kontrak-kontrak tersebut, PPRE mencatat adanya pergeseran kontrak perseroan, dengan jasa pertambangan kini menguasai 59% dari seluruh kontrak baru, dari sebelumnya pekerjaan sipil menjadi jasa pertambangan. Menyusul pekerjaan sipil (38%), dan sektor komersial pendukung seperti fasilitas manufaktur, pekerjaan bangunan, dan persewaan peralatan (3%).

Selain itu, daya saing perusahaan tumbuh sebesar 93% dengan masuknya kontrak eksternal dan 7% dengan kontrak internal. Rully menambahkan bahwa kapasitas dan kapabilitas perusahaan tersebut sulit ditemui pada perusahaan jasa pertambangan lainnya, sehingga menjadikan PPRE sebagai perusahaan jasa pertambangan terintegrasi yang tidak hanya berfungsi sebagai kontraktor infrastruktur jasa pertambangan, tetapi juga mampu menyediakan jasa kontraktor pertambangan secara menyeluruh.

You Might Also Like

PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) Optimistis Capai Pendapatan Rp 11,5 Triliun hingga Akhir 2023

PT Bumi Serpong Damai (BSDE) Alokasikan Capex Rp 2-3 Triliun untuk Ekspansi di 2024

ELPI Raih Kontrak Baru di Malaysia, Tingkatkan Kekuatan Kapal Dukungan Platform

BTN Syariah Catat Lonjakan Laba 70,40% di Kuartal III 2023

Akuisisi PT Bank OCBC NISP Tbk oleh OCBC Indonesia Bersifat Netral terhadap Peringkat Dua Emitten

Billy Albert January 26, 2023 January 25, 2023
Previous Article Presiden Jokowi Resmi Menyuntikkan Modal ke Bank Tabungan Negara (BTN) Sebesar Rp 2,48 T
Next Article PT Midi Utama Indonesia (MIDI) Siap Gelar Stock Split dan Right Issue
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?