Medan, 28 November 2023 – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), entitas Grup Djarum, menunjukkan optimisme untuk mencapai pendapatan sebesar Rp 11,5 triliun hingga akhir tahun 2023. Hingga September 2023, pendapatan TOWR telah mencapai Rp 8,71 triliun, menandai pertumbuhan sebesar 7,55% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari angka Rp 8,10 triliun.
Dengan pencapaian ini, TOWR telah mencapai 75,82% dari target yang ditetapkan per kuartal III-2023, memperkuat keyakinan bahwa target Rp 11,5 triliun dapat tercapai.
Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara, Adam Gifari, menyatakan bahwa perusahaan menargetkan pendapatan TOWR mencapai Rp 11,5 triliun dengan EBITDA sebesar Rp 9,8 triliun. “Sejauh ini, mudah-mudahan kami bisa mencapai target pendapatan dan EBITDA tersebut,” kata Adam dalam Public Expose Live 2023 pada Selasa (28/11).
Dari segi EBITDA, Sarana Menara Nusantara mencapai Rp 7,41 triliun. Namun, dibandingkan dengan periode yang sama di 2023, nilai tersebut mengalami penurunan dari Rp 9,51 triliun.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TOWR mencapai Rp 2,41 triliun per 30 September 2023, mengalami penurunan sebesar 5,20% YoY dari Rp 2,55 triliun.
Tekanan terbesar terhadap hasil akhir TOWR terutama berasal dari kenaikan beban pokok pendapatan, yang naik 12,91% YoY menjadi Rp 2,46 triliun per September 2023.
Adam menjelaskan bahwa untuk mengendalikan biaya dan beban, TOWR akan memperluas skala ekonomi dengan efisiensi modal dan mencapai pendapatan yang lebih tinggi. Perusahaan juga akan terus mendorong permintaan built to suit sehingga belanja modal alias capital expenditure (capex) akan sepenuhnya bergantung pada permintaan dari operator.
“Permintaan menara saat ini kebanyakan untuk relokasi. Kami juga menerima tower di luar Jawa di Indonesia Timur,” tambah Adam.
Dalam hal capex, TOWR telah mengalokasikan dana sebesar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun. Hingga September 2023, perusahaan telah menggunakan capex sebesar Rp 4,53 triliun. Perusahaan akan terus fokus pada penggunaan capex untuk mendukung pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.