IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Rebalancing MSCI November 2025, Saham Apa yang Bakal Masuk?

By Aurelia Tanu 4 hours ago Bisnis
Image source: AP/ linkedin.com
SHARE

[Medan | 5 November 2025] Menjelang pengumuman rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) periode November 2025, sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan masuk ke dalam daftar konstituen baru.

Sebagai informasi, MSCI merupakan penyedia indeks pasar saham global yang digunakan secara luas oleh investor institusional sebagai acuan dalam pembentukan portofolio investasi. Ketika sebuah saham masuk ke indeks MSCI, permintaan terhadap saham tersebut biasanya meningkat karena akan otomatis dibeli oleh manajer dana yang mengikuti indeks tersebut.

MSCI melakukan rebalancing setiap tiga bulan. Peninjauan indeks terbaru akan diumumkan pada Rabu, 5 November 2025, dengan implementasi perubahan efektif mulai 25 November 2025.

Head of Research Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), Muhammad Wafi, menyebutkan bahwa terdapat rumor terkait beberapa saham BEI yang berpotensi masuk ke dalam indeks MSCI. Saham-saham tersebut antara lain PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC), PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS), PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), dan PT Petrosea Tbk. (PTRO).

Dari daftar tersebut, Wafi menilai lima saham memiliki peluang terbesar untuk masuk ke dalam indeks MSCI, yakni IMPC, BRMS, RAJA, EMTK, dan PTRO. Menurutnya, kelima saham ini telah memenuhi kriteria utama MSCI seperti kapitalisasi pasar, free float, likuiditas, serta lama perdagangan.

Pada penutupan perdagangan Selasa (4/11/2025), pergerakan saham-saham tersebut tercatat beragam. Saham BREN melemah 0,54% ke Rp9.225 per saham, BRMS turun 4,62% ke Rp930, dan EMTK melemah 3,32%. Di sisi lain, IMPC menguat signifikan 18,85% ke Rp2.710, sedangkan RAJA naik 2,12% ke Rp4.170.

Saham lainnya, CDIA turun 3,25% ke Rp1.785, EMAS melemah 1,46% ke Rp4.040, CBRE terkoreksi 7,14% ke Rp1.170, dan PTRO stagnan di Rp7.300 per saham.

Wafi menyarankan agar investor memperhatikan saham-saham yang berpotensi masuk indeks MSCI dalam rebalancing kali ini. “Yang kemungkinan di-include bisa menjadi peluang beli, sedangkan yang berpotensi di-exclude sebaiknya dikurangi bobot portofolionya terlebih dahulu,” ujarnya.

 

You Might Also Like

Purbaya Siapkan Cukai Khusus Untuk Rokok Ilegal

Terus Ekspansi, CDIA Beli Gudang Rp 240 Miliar

IHSG Tiba-tiba Anjlok di Sesi 2, Ada Apa?

PGAS Siap Pasok Gas Bumi ke Rusun Wisma Atlet

Direktur Borong Rp 21,9 Miliar Saham HEAL, Ada Apa?

TAGGED: rebalancing MSCI, saham MSCI
Aurelia Tanu November 5, 2025 November 5, 2025
Previous Article Terus Ekspansi, CDIA Beli Gudang Rp 240 Miliar
Next Article Purbaya Siapkan Cukai Khusus Untuk Rokok Ilegal
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?