[Medan | 2 April 2024] PT Dunia Virtual Online (AREA), perusahaan yang berfokus pada bisnis data center ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (1/4/2024). Dalam debut perdananya, saham AREA berhasil menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA) sebesar 25,95% ke level Rp 165 per saham.
Selama masa penawaran umum, perseroan juga mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 17,5 kali. Sebagai informasi, AREA menawarkan sebanyak-banyaknya 510 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh di harga Rp 131 per saham. Alhasil, AREA berpotensi meraup dana hingga Rp 66,81 miliar.
Nantinya, 64,17% dana dari hasil IPO tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan usaha melalui belanja modal. Di antara alokasi tersebut, sebagian besar akan digunakan untuk menginstal infrastruktur pendukung, termasuk peralatan dan perangkat di Data Hall 2 dan 3 yang masih kosong. Kemudian sekitar 35,83% nya akan ditujukan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perusahaan, termasuk untuk melakukan perawatan mechanical, electrical, plumbing (MEP) dan untuk perawatan gedung.
Adapun hingga kuartal III-2023, AREA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 30,93 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 20,9 miliar. Namun, beban pokok juga mengalami kenaikan menjadi Rp 20,15 miliar dari Rp 12,27 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil, laba bersih perusahaan mencapai Rp 1,84 miliar, meningkat sebesar 12,54% year-on-year (YoY) dari Rp 1,64 miliar sebelumnya.