[Medan | 10 Juli 2025] Dua saham properti yang berada di bawah kendali kongsi Agung Sedayu Group dan Salim Group, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), mencatat lonjakan harga signifikan pada sesi pertama perdagangan Selasa, 9 Juli 2025.
Saham PANI tercatat menguat 9,02% ke level Rp13.300 dengan nilai transaksi menembus Rp182 miliar, sedangkan CBDK naik 6,59% ke Rp6.075 di tengah volume dan frekuensi transaksi yang cukup tinggi.
Penguatan ini terjadi setelah laporan resmi kepemilikan saham PANI menunjukkan bahwa mayoritas saham masih dikuasai oleh PT Multi Artha Pratama, entitas usaha patungan milik Agung Sedayu dan Salim Group, yang memegang 89,92% porsi saham. Investor publik domestik memegang 3,68%, sedangkan investor asing sebesar 6,41%.
Kepastian struktur pengendali ini dinilai menjadi katalis positif bagi investor yang selama ini menaruh perhatian pada potensi jangka panjang dari kawasan PIK2 dan proyek-proyek strategis lain yang dikelola oleh grup tersebut.
Lonjakan harga saham ini juga ditopang oleh minat beli ritel dan institusi secara agresif sejak awal sesi perdagangan. Besarnya nilai transaksi dan volume menunjukkan adanya akumulasi pasar terhadap saham properti yang selama beberapa waktu terakhir relatif sideways.
Di saat yang sama, investor juga berspekulasi terhadap potensi aksi korporasi atau ekspansi lanjutan dari kongsi dua konglomerasi besar tersebut, baik dalam bentuk pengembangan proyek, kerja sama investasi, maupun strategi pendanaan baru.
Sentimen ini turut menjadi angin segar bagi sektor properti yang sempat mengalami tekanan akibat tren suku bunga tinggi dan pelemahan daya beli. Dengan kuatnya kepemilikan institusional dan meningkatnya aktivitas pasar pada saham-saham grup Agung Sedayu dan Salim, pasar kembali melihat peluang bahwa sektor properti bisa mengalami pemulihan sentimen, khususnya pada emiten-emiten kawasan terintegrasi dan bertopang pada jaringan kuat pengembang dan perbankan.