Harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 berhasil mencatatkan peningkatan harga yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Pada perdagangan hari Selasa (22/8/2023), saham PANI tercatat meningkat sebanyak Rp 480 atau 20% ke level penutupan tertinggi sepanjang masa yaitu di Rp 2.880.
Adapun hingga pukul 11:26 WIB, di order bid atau beli, antrian pada harga Rp 2.690 per saham menjadi yang paling banyak pada sesi I hari Selasa ini, yakni mencapai 1.691 lot atau sekitar Rp 455 juta. Sedangkan di order offer atau jual, antrian di harga Rp 2.850 per saham menjadi yang paling banyak yakni mencapai 4.402 lot atau sekitar Rp 1,3 miliar. Saham PANI pun sudah ditransaksikan sebanyak 7.433 kali dengan volume sebesar 35,64 juta lembar saham, nilai transaksi mencapai Rp 95,02 miliar, dan kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp 37,75 triliun.
Sebagai informasi, sejak perdagangan 7 Agustus lalu, pergerakan saham PANI terpantau menghijau secara mayoritas. Saham PANI hanya tercatat 2 kali terkoreksi, yaitu pada perdagangan tanggal 7 Agustus dan 22 Agustus 2023. Melonjaknya harga saham PANI pun masih belum diketahui dengan pasti, namun, perusahaan diketahui baru saja melakukan beberapa aksi korporasi.
Pada 19 Juni lalu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) dan RUPS Luar Biasa PANI menunjuk Sugianto Kusuma alias Aguan sebagai Direktur Utama baru. Nama perusahaan juga berubah dari PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. Meskipun berganti nama, ticker sahamnya tetap tidak berubah.
PANI juga diketahui mulai merambah ke bisnis properti, dimana perusahaan mulai melakukan penambahan kegiatan usaha dan mengembangkan bisnis di bidang real estat dengan mengakuisisi 51% kepemilikan saham di PT Bangun Kosambi Sukses (BKS). PANI melalui BKS pun kemudian melakukan akuisisi 51% kepemilikan masing-masing di PT Mega Andalan Sukses (MAS) dan PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC). Adapun, BKS, MAS dan CGIC ini diketahui memiliki lahan yang seluruhnya berada di Kabupaten Tangerang dan ketiganya merupakan pengembang PIK 2.
Selain itu, PANI juga berencana melakukan aksi korporasi berupa Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,407 triliun. Dana untuk pelaksanaan Rencana Transaksi akan berasal dari PMHMETD II, dimana Perseroan berencana melakukan PMHMETD II kepada para pemegang saham dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 8.000.000.000 saham yang nilai nominalnya sebesar Rp 100 per saham.